Pages

Bandrek Ibu Kota minuman bandrek pertama dengan ekstrak Jahe Merah

29/07/11

PROMO SAAT INI


10 Alasan mengapa Anda menjadi mitra bisnis kami...

  1. Margin Keuntungan bisa mencapai lebih dari 100% dari modal.
  2. Dapat menjadi sumber penghasilan utama atau sekedar sampingan.
  3. Barang mudah dijual karena produk berbahan dasar jahe sangat digemari dan dikenal seluruh lapisan masyarakat.
  4. Harga jual sangat terjangkau sehingga mudah dijual.
  5. Produk habis terpakai dan bisa dikonsumsi secara rutin.
  6. Produk yang bervariasi.
  7. Jaminan Proteksi wilayah bagi Distributor dan Agen karena Anda langsung dari produsen.
  8. Mudah untuk merekrut kembali Agen dan Reseller.
  9. Garansi Produk.
  10. Usaha yang memberikan hasil yang pasti dan tanpa resiko, jadilah mitra bisnis kami ..!!!! 
(lihat keuntungan lebih lengkapnya dimenu "Peluang Usaha")



DAPATKAN PRODUK BANDREK IBU KOTA di Provinsi Anda melalui Distributor kami :

Distributor : (KALSEL) Fredy 081351009096  (PEKAN BARU)  Benny 085278103838

(Maaf untuk Agen Grosir tidak kami tayangkan dalam website)

Raih keuntungan dengan menjalin kerjasama bisnis bersama BANDREK IBU KOTA...

05/07/11

Tentang Kami

Bandrek Plus Jahe Merah cap Ibu Kota merupakan produk unggulan yang diproduksi oleh UD. S4 Unggul, Jakarta. Minuman kesehatan yang terbuat dari perpaduan sari jahe merah, gula aren, cabejawa, kapulaga, sari mengkudu, dan  aneka rempah lainnya yang berkhasiat bagi tubuh. Diracik secara seksama sehingga menghasilkan cita rasa yang prima, nikmat, hangat, dan berkhasiat. Dengan pedas jahe merah bukan lada, sehingga terasa lebih nikmat dari yang lain.

Kami menggunakan bahan-bahan baku terbaik yang didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan misi berperan membantu mengurangi jumlah pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja dan usaha baru, baik sebagai karyawan maupun sebagai mitra bisnis kami. 

Minuman herbal Bandrek Plus Jahe Merah cap Ibu Kota memiliki1001 manfaat , dengan kandungan lebih dari 300 senyawa aktif dan 140 jenis flavonoid, mineral, vitamin, anti oksidan dan 17 asam amino essensial yang sangat baik untuk kebugaran anda. Bermanfaat untuk : Melancarkan peredaran darah, mengaktifkan kelenjar tiroid/timus, meningkatkan denyut jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah, menjaga dan memelihara sel-sel yang sudah mati yang ada dalam saluran pembuluh darah, penenang syaraf, pereda sakit, pernafasan, perut kembung, radang tenggorokan, melancarkan buang air besar dan kecil, meremajakan sel-sel tubuh, menyembuhkan batuk kering, menurunkan panas, mulas, muntah-muntah, nyeri sakit kepala, obesitas, peluruh keringat, melegakan perut mual, mematikan kuman, membersihkan rahim, menghilangkan bau nafas, menambah nafsu makan, rematik, asam urat, penambah gairah seks, masuk angin, menambah stamina.

Peluang Usaha

10 Alasan mengapa Anda menjadi mitra bisnis kami...

  1. Margin Keuntungan bisa mencapai lebih dari 100% dari modal.
  2. Dapat menjadi sumber penghasilan utama atau sekedar sampingan.
  3. Barang mudah dijual karena produk berbahan dasar jahe sangat digemari dan dikenal seluruh lapisan masyarakat.
  4. Harga jual sangat terjangkau sehingga mudah dijual.
  5. Produk habis terpakai dan bisa dikonsumsi secara rutin.
  6. Produk yang bervariasi.
  7. Jaminan Proteksi wilayah bagi Distributor dan Agen karena Anda langsung dari produsen.
  8. Mudah untuk merekrut kembali Agen dan Reseller.
  9. Garansi Produk.
  10. Usaha yang memberikan hasil yang pasti dan tanpa resiko, jadilah mitra bisnis kami ..!!!! 

DICARI DISTRIBUTOR & AGEN SE-INDONESIA


      MITRA BISNIS
      Distributor (1 Mitra Bisnis Distributor di 1 Kabupaten/Kota)
      Keuntungan  :
      • Proteksi wilayah, 1 Distributor tiap Kabupaten/ Kota.
      • Mendapatkan Diskon maksimal 52%.
      • Support Marketing : Spanduk, Brosur.
      • Berhak membawahi Agen2 yang berada di Kabupaten/Kota-nya..
      • Modal terjangkau.

      Persyaratan :
      Pembelian pertama minimal Rp.3.000.000,- (setelah Diskon)
      Pembelian selanjutnya minimal Rp.2.000.000,- (Akumulatif) -- (target per 2 bulan)
      Ongkos Kirim ditanggung oleh Pemesan

      Agen/Grosir
      Keuntungan  :
      • Mendapatkan Diskon maksimal 50% untuk 20 Agen Pertama selama promosi (Diskon berlaku bila diwilaya Propinsi tersebut belum ada perwakilan Distributor, bila sudah ada perwakilan Distributor maka Diskon Normal untuk Agen 40%. Silahkan lihat menu Daftar Distributor & Agen untuk melihat detail Daftar).
      • Support Marketing : Brosur
      • Berhak menguasai Reseller2 yang berada diwilayahnya.
      • Modal terjangkau.
      Persyaratan :
      Pembelian pertama minimal Rp.500.000,- (setelah Diskon).
      Pembelian selanjutnya minimal Rp.300.000,- (target per 2 bulan).
      Ongkos Kirim ditanggung oleh Pemesan.

      • Kami menyediakan Paket Sample (bagi wilayah tersebut belum ada perwakilan Distributor/Agen), seharga Rp.150.000,- dapat 1 bal@200sachet (sudah termasuk ongkos kirim).

        Produk

        Kemasan Baru dalam Kotak per Sachet

        BANDREK MENGKUDU

        BANDREK GINSENG
        BANDREK GINSENG SUSU

         

         

         

         

        BANDREK SUPER
        BANDREK SUSU
        BANDREK MOCCA

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

        Kemasan Sachet Renceng

        Adalah Perpaduan Sari Jahe Merah, Gula Merah, Kapulaga, Cabe Jawa, Sari Mengkudu, dan Gula Pasir, dan herbal berkhasiat lainnya.


        Kemasan : Sachet




        Adalah Perpaduan Sari Jahe Merah, Gula Merah, Kapulaga, Cabe Jawa, Sari Mengkudu, dan Gula Pasir, creamer mocca dan herbal berkhasiat lainnya. Dengan rasa jahe merah yang sangat kuat.

        Kemasan : Sachet



        Adalah Perpaduan Sari Jahe Merah, Gula Merah, Kapulaga, Cabe Jawa, Sari Mengkudu, dan Gula Pasir, Susu Bubuk berkualitas, dan herbal berkhasiat lainnya. Dengan rasa jahe merah yang sangat kuat.

        Kemasan : Sachet 






        Tersedia Bandrek Curah per KG (Minimal 100 kg)
        • Bandrek Super plus Jahe Merah          Rp.23.000,-/kg
        • Bandrek Mocca & Susu plus Jahe Merah       Rp.24.000,-/kg



        Hubungi Kami

        Untuk informasi & pemesanan silahkan hubungi kami (kami siap melayani Anda 24 jam) :

        Contact Person :
        Telp/SMS 24 Jam :
        (021) 3305.2237 
        0878.7765.2027
        Email : bandrekibukota@yahoo.com
        FB : bandrekibukota

        Daftar Distributor & Agen

        Daftar Distributor/Agen : 

        Distributor : (KALTIM) Fredy 081351009096

        Agen : (Bandung) Dewi 085320556400 (Pontianak) Abdurrahim 081345920176 (Yogyakarta) Barjana 08175417774 (Ponorogo) Edy 087758181599 (Jambi) Eko 085266264224 (Pekalongan) Hardiyanto 085878639216 (Jakarta Barat) Irma 02198145922 (Jakarta Timur) Marzuki 085210323356 (Probolinggo) Ninik 085234421589 (Lampung) Supardi 083170599564 (Palembang) Yudi 08118605525


        Ketentuan :

        • Bila dalam satu Propinsi sudah ada perwakilan Distributor, maka untuk Agen di Propinsi yang sama akan diserahkan ke perwakilan Distributor.





































        Stategi Pemasaran


        Artikel Bahan Utama

        Artikel Jahe Merah

        ALTERNATIF  ”VIAGRA”  HAYATI dan PENYEMBUH  KOLERA
        JAKARTA – Saat viagra pertama kali diperkenalkan di Indonesia, banyak orang tertarik untuk mencobanya, khususnya kaum lelaki. Berapa pun harga yang mesti dibayar untuk obat ini tidak jadi masalah, yang penting kehidupan seksual mereka dapat berlangsung lebih baik. Mereka bahkan mengabaikan sejumlah informasi tentang efek samping viagra.
        Padahal, kekayaan hayati Indonesia menyodorkan alternatif penyembuh gangguan seksual tanpa harus melibatkan unsur kimiawi, yakni jahe merah. Orang Jawa menyebutnya jahe sunti, sementara masyarakat Aceh menamainya halia barah.
        Tanpa proses kimiawi, tanaman ini sendiri sudah kaya dengan kandungan kimia, antara lain gingerol dan minyak terbang, limonene, 1,8 cineole, l0 dehydrogingerdione, 6-gingerdione, arginine, alpha linolenic acid, aspartic, betha-sitosterol, caprylic acid, capsaicin, chlorogenic acid, farnesal, farnesene, dan farnesol.
        Unsur 1, 8 cineole mengatasi ejakulasi prematur, sementara anestetik antikholinesterase mampu merangsang aktivitas saraf pusat dan merangsang ereksi.
        Selain merangsang ereksi dan mengatasi ejakulasi prematur, tanaman yang memiliki sifat pedas ini mampu merangsang selaput lendir perut besar dan usus dan mengurangi rasa sakit. Ia juga bisa mengobati influenza, merangsang keluarnya air susu ibu, mendorong produksi getah bening, menjaga kekebalan tubuh, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma. Unsur farnesal yang terkandung dalam tanaman ini juga mampu mencegah proses penuaan karena merangsang regenerasi sel kulit.
        Akar
        Bagian tanaman yang memiliki khasiat penyembuh untuk berbagai penyakit di atas adalah rimpang atau akar. Jika Anda tertarik dengan terapi alam ini, sebaiknya Anda membudidayakan sendiri tanaman jahe merah. Caranya gampang, Anda hanya perlu memperbanyaknya melalui penanaman akarnya. Namun, akar tanaman ini tidak bisa diambil dalam hitungan minggu sesudah penanaman, tapi Anda mesti menunggunya sekitar enam bulan.
        Jangan berpikir hal rumit saat membudidayakan jahe merah. Karena pemeliharaan tanaman ini tergolong gampang. Seperti tanaman lain, Anda hanya perlu melakukan penyiraman dan pemupukan teratur terhadap tanaman ini. Karena jahe merah membutuhkan kelembapan tanah yang cukup.
        Untuk mengobati batuk kering yang tak kunjung sembuh, Anda hanya perlu mengunyah jahe ini dan menelan airnya. Sementara untuk luka lecet, dapat disembuhkan dengan cara menempelkan tumbukan jahe ke luka tersebut. Hal sama bisa dilakukan untuk jenis luka terkena tikaman, luka terkena duri dan gatal-gatal. Khusus untuk luka bekas gigitan ular, tumbukan jahe tersebut perlu dibubuhi garam sedikit dan selanjutnya diletakkan di luka tersebut.
        Sementara untuk mendapatkan efek bugar atau obat kuat bisa diperoleh dengan cara meminum air rebusan jahe. Sedangkan untuk menambah gairah seksual, Anda dapat mencampur jahe dengan lengkuas, mengkudu, lada, telur ayam kampung dan garam dapur. Menurut informasi yang dilansir dari mahkotadewa.com, pembuatan ramuan dilakukan dengan cara menumbuk halus lengkuas, jahe dan lada. Kemudian air buah mengkudu ditambahkan beserta air rebusan. Setelah itu, campuran ini disaring hingga menjadi satu gelas air ramuan, bubuhi garam dan aduk rata. Air dalam gelas ini selanjutnya dibagi menjadi dua bagian dan masing-masing ditambah satu kuning telur ayam kampung, diaduk rata dan siap dikonsumsi oleh suami dan istri yang memerlukannya. Bisa juga ditambahkan satu sendok makan madu untuk masing-masing ramuan itu.
        Penyakit lain yang bisa disembuhkan dengan campuran jahe merah adalah kolera. Seperti halnya ramuan untuk penambah gairah seksual, ramuan untuk kolera perlu dicampur dengan bahan lain. Selain jahe merah, ramuan untuk kolera perlu ditambah bawang merah, akar lempuyang, biji kedawung, kulit manis, cuka jawa, tawas, garam dapur, teh, gula halus, minyak poko, dan kayu putih.
        Caranya, bawang merah, akar lempuyang, biji kedawung, jahe merah dan kulit manis direbus dengan 1,5 liter air hingga air tersisa separuh. Kemudian dibubuhi cuka jawa, tawas, garam dapur dan teh. Selanjutnya, air ramuan tersebut disaring dan ditambah gula halus beserta minyak poko dan kayu putih. Sebelum diminum, ramuan ini sebaiknya dikocok dulu.
        (san)
        sumber : http://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2002/05/2/kes05.html


        JAHE MERAH  MENGUSIR ASMA


        JAKARTA, KOMPAS.com – Bertahun-tahun asma akut menyiksa Asmalia Sulastri (35). Bila kambuh, ibu empat anak ini bisa sampai pingsan. Tak heran, rumah sakit jadi langganannya. Setelah ia rutin minum seduhan ekstrak jahe merah, gangguan itu pun hilang.
        Betapa tersiksanya Lia, demikian perempuan semampai ini biasa dipanggil, setiap pukul 13.00-14.00 dan 21.00-22.00, asmanya kambuh. “Rasanya seperti dicekik, huh… sakit sekali,” ujarnya menggambarkan penderitaannya.
        Hampir sepanjang hari ia hanya bisa berdiam di atas pembaringan. Obat sudah tentu menjadi temannya setiap sesak napas datang. Ceritanya menjadi lain setelah ia minum seduhan ekstrak jahe merah, gangguan di pernapasannya itu tak lagi mengganggu.
        Lebih Pedas
        Ramuan antiasma itu ia peroleh dari tetangganya yang memiliki keluhan sama. Setiap hari Lia minum 2 gelas besar seduhan jahe merah pada pagi dan malam. Caranya membuatnya pun sederhana. Rimpang jahe seukuran ibu jari tangan dimemarkan lalu direbus dengan 1,5 gelas air hingga tersisa 1 gelas, lalu diminum sekaligus. Syukurlah, hingga kini Lia tak lagi mengalami gangguan sesak napas.
        Jahe merah memang banyak diresepkan para herbalis sebagai salah satu obat asma. Menurut DR Suwijiyo Pramono, Dosen Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta, kemungkinan efek antihistamin pada jahe merahlah yang meredakan asma.
        Jahe merah adalah tumbuhan terna berbatang semu tegak dan tidak bercabang.
        Batang tanaman berfamili zingiberaceae ini, berbentuk bulat kecil berwarna hijau dan agak keras. Daunnya tersusun berselang-selang teratur.
        Tinggi tanaman ini tak lebih dari 60 cm. Ukuran jahe merah lebih kecil daripada jahe jenis lainnya. Sesuai namanya, jahe ini berwarna merah hingga jingga muda. Tanaman ini berserat kasar. Tekstur batang kasar berbentuk bulat kecil dan berwarna hijau kemerahan.
        Tanaman bernama Latin Zingiber officinale ini, kata Bambang Sudewo, herbalis dari PJ Sekar Kedhaton, Yogyakarta, memang kaya manfaat. Sebagai bahan baku obat tradisional, jelas Dewo, begitu ia disapa, jahe merah banyak dipilih. Hal ini lantaran kandungan minyak atsiri, zat gingeral, serta oleoresin atau zat yang memberi rasa pahit dan pedas lebih tinggi ketimbang jahe gajah dan jahe emprit.
        Menurut Dewo, jahe merah berkhasiat sebagai pencahar, antelmintik, antirematik, dan peluruh masuk angin. Juga berkhasiat untuk menghangatkan badan, penambah nafsu makan, peluruh keringat, serta mencegah dan mengobati masuk angin. Selain itu, juga berkhasiat mengatasi radang tenggorok (bronkitis), rematik, sakit pinggang, , nyeri lambung, meningkatkan stamina, mengobati pusing, nyeri otot, ejakulasi dini, pelancar ASI, dan meredakan asma.
        Mbah Sarpinyem, penjaja jamu di Klithikan Pakuncen, Yogyakarta, juga memberikan racikan jahe merah kepada pembeli yang mengalami sesak napas karena asma.
        Minuman Penghuni Surga
        Nama genus zingiber yang berarti tanduk diberikan untuknya, lantaran rimpangnya mirip cula yang tumbuh di kepala badak. Zingiber diadopsi dari bahasa Arab, zanjabil. Alquran pada surat Al Insaan: 17, menyebut-nyebut jahe. Dinyatakan bahwa di dalam surga mereka diberi segelas minuman yang campurannya jahe.
        Jahe merah, tambah Dewo, rimpangnya boleh kecil, tetapi soal rasa jahe ini paling pedas. Itu karena kandungan minyak atsirinya paling tinggi, yakni 3,90 persen. Jahe gajah hanya mengandung 1,6 persen minyak atsiri, sedang jahe emprit 1,5-3,5 persen. Kandungan kimianya berbeda pula. Itu sebabnya, memanfaatkannya juga tidak sama. Semisal, jahe gajah, banyak digunakan sebagai bahan masakan, minuman, dan kembang gula.
        Aroma jahe merah sangat tajam. Kelebihan inilah yang menjadikan tanaman bernama lain jahe sunti ini dimanfaatkan sebagai bahan baku obat. Kata Dewo, minyak atsiri jahe merah adalah zingiberin, kamfena, lemonin, borneol, sineol, singeberol, linalool, geraniol, kavikol, zingiberen, zingiberal, gingeral, dan shogool. Tanaman ini juga mengandung minyak damar, pati asam organik, asam malat, asam aksolat, dan gingerin. Literatur lain menyebutkan tanaman ini juga mengandung flavonoid dan polifenol.
        Selain untuk mengatasi asma, Mbah Sarpiyem memanfaatkan jahe merah sebagai pelega perut. Di rumah, ia meracik 15 gram rimpang segar, dengan membakarnya selama 15-20 menit. Selanjutnya dimemarkan dan diseduh dalam segelas air, lalu dicampur dengan sesendok makan madu, barulah diminum.
        Anda penderita batuk kering, tambah Mbah Sarpiyem maupun Dewo, bisa juga minum perasan rimpang tanaman ini. Produk jahe merah telah dijual di pasaran berupa rajangan kering atau simplisia, jahe instan, serbuk jahe, sirop jahe, dan kembang gula jahe. Mau coba?
        @ Hendra Priantono
        sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/06/08/0957026/Jahe.Merah.Mengusir.Asma


        Manfaat Farmakologis Cabe Jawa Untuk Berbagai Macam Penyakit

        Mendengar kata cabai, yang terlintas di benak kita adalah buah berwarna hijau atau merah dan pedas kalau dimakan. Cabai biasa dipakai untuk sambal. Namun, ada cabai yang biasa dipakai untuk campuran jamu. Ini adalah cabai alas atau lada panjang. Cabai ini dikenal sebagai cabai jawa (Piper retrofractum Vahl atau Piper longum L).

        Berbeda dari tananam cabai lainnya, cabai jawa tergolong jenis tumbuhan sirih memanjat yang mempunyai akar lekat. Daunnya berseling (posisi tangkai berselang-seling) berbentuk bundar telur dengan ujung meruncing. Bila daunnya diremas, cabai akan mengeluarkan bau seperti bau daun sirih.

        Buahnya berbentuk bulir membulat dengan panjang sekitar 2-3 sentimeter. Saat masih muda buah cabai jawa berwarba hijau, tapi kemudian menjadi berwarna merah cerah saat buahnya tua. Bila dicicip, rasanya manis-manis pedas.

        Cabe jawa banyak ditanam di pekarangan dan ladang pada ketinggian 0-600 meter di atas permukaan laut. Tanaman merambat ini hidup pada tanah yang tidak terlalu lembab. Untuk memberbanyak tanaman ini orang biasanya melakukannya dengan cara stek. Pemeliharaannya pun cukup mudah. Seperti tanaman lain, cabai jawa perlu air yang cukup. Tanaman ini tumbuh lebih subur di tempat terbuka.
        Dari hasil analisis kimia, cabe jawa mengandung bahan piperina, piperidinia, damar, gom, pati, dan minyak atsiri yang bermanfaat untuk ramuan jamu tradisional. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk pembuatan jamu adalah buahnya. Namun, akar dan daunnya pun memiliki khasiat obat.

        Cabe jawa disebut Piper retrofractum atauPiper longum L atau Piper sarmentosum atau Chavia officinarum Miq, atau Chavia retrofracta Miq. termasuk dalam famili tumbuhan Piperaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah lada panjang, cabean, cabe areuy, cabe sula, cabi jamo, cabe onggu, cabe solah dan cabai.
        SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l:  Buah : Zat pedas piperine, Minyak menguap, alpha amirin, fenenol, dehydromatricaria ester, cineole, terpinen-4, 1-beta caryophylene,1-quebrachitol. Akar dan batang mengandung mengandung inulin yang terdiri dari artemose, cabang kecil mengandung oxytocin, yomogi alkohol, ridentin.
        EFEK FARMAKOLOGIS : Tumbuhan ini bersifat: rasadingin, menghilangkan sakit, menghentikan pendarahan (hemostatik), melancarkan peredaran darah, mencegah keguguran, mengatur menstruasi. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa pahit, pedas dan hangat. Herba ini masuk meridian ginjal, paru dan limpa.
        BAGIAN TANAMAN  YANG  DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman yang dikeringkan dengan jalan diangin-anginkan. Segar : daun dan biji.
        PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA
        Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
        1. Rasa lemah (neurashenia) Cabe jawa 6 butir, rimpang alang-alang 3 batang, rimpang lempuyang ¾ jari, daun ambiloto ¾ genggam, gula enau 3 jari. Dicuci dan dipotong-potong seperlunya, di rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 ¼gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3x ¾ gelas.
        2. Masuk angin. Cabe jawa 3 btir, daunpoko (Mentha arvensis javanica Bl) ¼ genggam, adun kesumba keling (Bixaorellana L) ¼genggam, gulaenau 3 jari, dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Sehari 3 x ¾ gelas.
        3. Obatkuat. Membersihkan rahim sehabis melahirkan. Akar kering 3 gr ditumbuk halus, seduh dengan air panas, minum. Sehari sekali.
        4. Pencernaan terganggu, batuk, bronchitis, ayan, demam sehabis melahirkan, penguat lambung, paru dan jantung, tekanan darah rendah, hidung berlendir. Buah mentah 6 gr yang kering ditumbuk halus, ditambah madu secukupnya.
        5. Obat kumur. Daun 3 lembar ditumbuk, diseduh dengan 1 gelas air panas, untuk kumur-kumur.
        6. Pereda kejang perut. Daun3 lembar ditumpuk, diseduh dengan 1 gelas air, minum.
        7. Obaturus-urus untuk penderita penyakit hati. Lempuyang ditumbuk, lalu diperas dan di minum dengan paling banyak3 buah cabe jawa.
        Buah cabe jawa bermanfaat untuk mengatasi rasa lemah (neurasthenia), masuk angin, pencernaan terganggu, batuk, ayan, dan demam. Akarnya bisa digunakan untuk obat kuat dan membersihkan rahim sehabis melahirkan. Sedangkan daunnya bisa dijadikan obat kumur dan pereda keluhan perut.

        Bila dipakai untuk mengatasi sakit, maka buah cabe jawa dimanfaatkan dalam bentuk mentah atau kering yang dicampur dengan bahan lainnya. Semua bahan dicampur, lalu direbus, dan airnya diminum sehari tiga kali.

        Ibu-ibu yang baru melahirkan bisa memanfaatkan akar kering cabe jawa untuk dipakai membersihkan rahim. Caranya, akar cabe jawa seberat tiga gram ditumbuk halus, dan diseduh air panas. Air tersebut diminum sehari sekali.

        Pada keluhan perut, terutama untuk meredakan kejang perut, daun cabe jawa sebanyak tiga lembar ditumbuk halus dan diseduh dengan segelas air panas. Airnya diminum. Air seduhan ini juga bisa digunakan sebagai obat kumur.

        Cabai jawa, cabai jamu, lada panjang, atau cabai saja (Piper retrofractum Vahl. syn. P. longum) adalah kerabat lada dan termasuk dalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae. Dikenal pula sebagai cabai solak (Madura) dan cabia (Sulawesi). Tumbuhan asli Indonesia ini populer sebagai tanaman obat pekarangan dan tumbuh pula di hutan-hutan sekunder dataran rendah (hingga 600m di atas permukaan laut).
        Tumbuhan ini produknya telah dikenal oleh orang Romawi sejak lama dan sering dikacaukan dengan lada. Di Indonesia sendiri buah keringnya digunakan sebagai rempah pemedas. Sebelum kedatangan cabai (Capsicum spp.), tumbuhan inilah yang disebut "cabe". Cabai sendiri oleh orang Jawa dinamakan "lombok".
        Cabai jamu dapat tumbuh di lahan ketinggian 0-600 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan curah hujan rata-rata 1.259-2.500 mm/tahun. Tanah lempung berpasir, dengan struktur tanah gembur dan berdrainase baik, merupakan lahan yang cocok untuk budidaya cabe jamu. Tanaman itu memiliki keunggulan dapat tumbuh di lahan kering berbatu. Keberadaan tanggul batu di pematang tegalan dapat dijadikan media merambatnya cabe jamu secara alami. (fn/to/gz/wk) www.suaramedia.com


        Khasiat Kapulaga

        bentuk fisik kapulagaKapulaga atau di sebut juga Amomum cardamomum selama ini dikenal sebagai rempah untuk masakan dan juga lebih banyak digunakan untuk campuran jamu. Di beberapa daerah kapulaga dikenal dengan nama kapol, palago, karkolaka, dan lain-lain.
        Kapulaga banyak sekali manfaatnya termasuk juga bagi kesehatan!
        Nama asing kapulaga adalah pai thou kou (bahasa Tionghoa). Orang Yunani menyebut buah itu cardamomom yang kemudian dilatinkan oleh orang Romawi menjadi cardamomum. Dalam bahasa Inggris disebut cardamom. Dalam bahasa Thai disebut krava, elaichi dalam bahasa Hindi, dan elakkaai dalam bahasa Tamil.
        Budidaya Kapulaga
        Semula ditemukan tumbuh alamiah di daerah Pegunungan Malabar, pantai barat India. Karena laku di pasar dunia, kemudian banyak ditanam di Sri Lanka, Thailand, dan Guatemala. Di Indonesia mulai dibudidayakan sejak 1986.
        Dalam perdagangan kemudian ditawarkan juga varietas kapulaga lain dari pegunungan tinggi Mysore (India) yang buah lonjongnya lebih membulat, dan lebih disukai karena lebih sedap. Berbeda dengan kapulaga Malabar yang tandan bunganya merayap, tandan bunga kapulaga Mysore tumbuh tegak. Dari Sri Lanka ditawarkan Elettaria cadamomum var. major sebagai Ceylon cardamom. Buahnya lebih lebar dan pipih daripada kapulaga Malabar, E. cardamomum var. minor. Dari Thailand, kemudian juga ditawarkan Siamese cardamom yang masih sejenis dengan kapulaga Indonesia , Amomum cardamomum.
        Bentuk fisik Kapulaga
        Tumbuhan kapulaga tergolong dalam herba dan membentuk rumpun, sosoknya seperti tumbuhan jahe, dan dapat mencapai ketinggian 2-3 meter dan tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat. Kapulaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut.
        Awalnya memang hidup liar, namun kini kapulaga dibudidayakan sebagai tanaman rempah. Tumbuhan berbatang basah ini memiliki batang berpelepah daun yang membalut batangnya. Letak daunnya berseling-seling. Bunga tumbuhan ini tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya. Buahnya berbentuk bula telur, berbulu, dan berwarna kuning kelabu. Buahnya berkumpul dalam tandan kecil dan pendek. Bila masak, buahnya akan pecah dan membelah berdasarkan ruang-ruangnya. Di dalamnya terdapat biji yang berbentuk bulat telur memanjang.
        Buah Kapulaga
        Kapulaga berbuah pada umur 3 tahun. Buah kapulaga muncul dari batang semu dekat tanah, dan merayap bersama tandannya yang sepanjang 1 m, ke tanah sekitarnya. Supaya tidak kotor kecipratan tanah kalau hujan, petani pemiliknya menyelipkan lembaran plastik sebagai alas di bawah tandan buah itu.
        Buah lonjong sepanjang 1 cm yang bersisi tiga itu dipetik kalau sudah montok, padat berisi, setengah matang. Warna hijaunya sudah berubah hijau muda. Tadinya hijau tua. Ketika berubah warna itulah baunya sedap sesedap-sedapnya.
        Di India, buah yang sudah dikeringkan, disortir menurut ukuran dan warnanya. Yang sudah kuning jerami cantik, dikemas sebagai buah siap jual, sedangkan yang belum dipucatkan dulu dengan uap belerang. Penjagaan mutu inilah yang membuat India menjadi pengekspor kapulaga yang digemari orang.
        Buah yang sudah kering menjadi keriput, bergaris-garis, berisi 4 – 7 butir biji kecil coklat kemerah-merahan. Rasanya agak pedas seperti jahe, tetapi baunya tidak.
        Aroma Kapulaga
        Kapulaga memiliki aroma bau sedap sehingga orang Inggris menyanjungnya sebagai grains of paradise. Aroma sedap ini berasal dari kandungan minyak atsiri pada kapulaga. Minyak atsiri ini mengandung lima zat utama, yaitu
        borneol (suatu terpena) yang berbau kamper seperti yang tercium dalam getah pohon kamper
        alfa-terpinilasetat yang harum seperti bau jeruk pettigrain
        limonen yang juga harum seperti bau jeruk keprok
        alfa terpinen yang harum seperti jeruk sitrun
        cineol yang sedap agak pedas menghangatkan seperti minyak kayu putih.
        Kombinasi inilah yang membentuk aroma khas kapulaga.
        Khasiat Kapulaga
        Biji, yang diambil dari tumbuhan sebelum buah masak benar, dapat dimanfaatkan sebagai obat. Dalam dunia obat-obatan biji yang telah dikeringkan dinamakan semen cardamomi. Selain bijinya, yang digunakan untuk obat adalah bagian akar, buah, dan batangnya. Kapulaga mengandung minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik. Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat sebagai obat batuk. Kapulaga juga memiliki khasiat untuk mencegah keropos tulang.
        Beberapa pabrik bumbu juga mengekstrakkan minyak asiri dari biji kapulaga menjadi oil of cardamom yang kemudian dikemas dalam botol. Dalam bentuk minyak ini pula, kapulaga dipakai untuk menyedapkan soft drink dan es krim Amerika di pabriknya.
        Ada juga artikel Kapulaga di bawah yang bisa anda jadikan tambahan:
        Sifat dan aromanya khas. Karenanya kapulaga sering dimanfaatkan sebagai penyedap masakan. Tak jarang, tanaman semak ini digunakan untuk ramuan pereda gangguan tenggorokan. Kandungan minyak atsirinya bermanfaat sebagai pengencer dahak atau ekspektoran.
        Sudah hampir dua minggu, Sani (33 tahun), merasa judek diganggu sakit tenggorokan yang tak kunjung sembuh. Padahal sudah berulang kaii diobati dengan antibiotika. Selama sakit tenggorokan, badannya jadi kerap masuk angin. Minum air es sedikit saja kontan pilek dan tidak enak badan.
        Setelah berganti dokter ia disarankan tidak mengosumsi obat antibiotik lagi tetapi cukup minum teh kapulaga yang harganya jauh lebih murah. Awalnya bapak dua anak ini tak yakin ketika membeli serutan batang kapulaga kering di toko obat tradisional, meski tetap meneruskan membuat ramuan.
        Caranya, ia mengambil dua sendok teh serutan batang kapulaga yang telah ditumbuk dan dikeringkan. Ekstrak kapulaga itu direbus dan disaring, lalu diminum seperti halnya minum teh, boleh ditambahkan sedikit gula agar terasa manis.
        Hasilnya memang tidak langsung terasa. Namun, efeknya ternyata justru luar biasa. Setelah rutin minum teh serutan batang kapulaga, lendir yang mengotori tenggorokan itu akhirnya keluar semua.
        Di kalangan penggemar herbal, kapulaga terkenal sebagai ekspektoran. Beberapa penelitian mengungkapkan khasiat ekspektoran itu ternyata berasal dari kandungan minyak atsiri sineol, si karminatif yang juga bekerja pada obat masuk angin. Sineol yang serupa tetapi tak sama dengan eukaliptol kayu putih ini lebih pedas, tetapi sejuk saat ditelan. Biasa dipakai untuk membuat peppermint palsu.
        Diungkapkan Susanto, pengembang tanaman kapulaga di Cinere, selain dibuat ramuan pengencer dahak, serutan batang kapulaga yang telah dikeringkan dapat dimanfaatkan sebagai minuman. Minuman kapulaga ini dapat ditemui di sebuah restoran Arab di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
        Dalam budaya masyarakat Badui, minuman kapulaga dimanfaatkan untuk penghangat sekaligus pendongkrak daya tahan tubuh.
        Obat Luar dan Dalam
        Selama ini kapulaga secara massal digunakan sebagai campuran jamu. Di beberapa daerah, kapulaga dikenal dengan nama kapoi-kapulaga lokal, palago, karkolaka.
        Secara fisik kapulaga tergolong dalam herba yang dapat mencapai ketinggian 2-3 meter dan tumbuh di hutan lebat. Kapulaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut. Awalnya memang hidup liar sebagai tanaman semak, tetapi kini kapulaga dibudidayakan sebagai tanaman rempah.
        Selain batangnya, biji kapulaga yang diambil dari tumbuhan sebelum buah masak benar sering dimanfaatkan sebagai bahan baku ramuan. Biji kapulaga yang telah kering sering disebut semen cardamomi. Baglan lain yang digunakan untuk ramuan adalah akar dan buah.
        Kandungan kimia dalam kapulaga di antaranya minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein gula, dan sedikit lemak. Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat ekspektoran, peluruh kentut (antimasuk angin), dan antibatuk.
        Ada dua cara untuk memperoleh khasiat kapulaga. Untuk pengobatan luar, dengan merebus atau menghaluskan semua bagian tumbuhan ini, lalu airnya atau adonan halusnya dibalurkan ke bagian yang sakit. Untuk pengobatan dalam, biji kapulaga ditumbuk lalu direbus dan air saringannya diminum.
        Dijelaskan Susanto, untuk pengobatan luar kapulaga bisa dijadikan bahan baku cairan untuk mengatasi bau mulut (air rebusan campuran bunga kapulaga dan bahan lain untuk berkumur) dan batuk rejan (adonan halus campuran bahan dioleskan pada dada dan leher).
        Sebaliknya, untuk pengobatan dalam kapulaga dapat mengatasi gangguan tenggorokan, kembung, kejang perut, sakit perut, masuk angin, bau mulut (air rebusan bahan-bahan diminum), muntah, radang lambung (maag), dan demam.
        Pengharum Mulut
        Sebagai anggota suku jahe-jahean, tanaman bernama Latin Elettariaa cardamomum ini semula ditemukan tumbuh alamiah di Pegunungan Malabar, di Pantai Barat India. Karena laku di pasar dunia, ia pun dikembangkan di Sri Lanka, Thailand, dan Guatemala.
        Di Indonesia tanaman ini dikembangkan sejak lama, terutama di daerah Jawa dan Sumatera. Biji kapulaga lokal dipercaya mengandung minyak atsiri, bahkan lebih harum, sehingga dulu sering dijadikan mut-mutan untuk pengharum mulut. Sayangnya, sejak dunia kebanjiran beragam permen penghilang bau mulut, kapulaga lokal tidak dipakai lagi karena dianggap kurang praktis.
        Ada dua jenis kapulaga, yakni kapulaga India dan kapulaga lokal yang disebut kapoi. Dalam buku resmi jahe-jahean, kapoi masih tetap ditulis resmi kapulaga (kadang diberi embel-embel “lokal”). Sementara kapulaga keturunan India ditulis kapulaga sabrang.
        Sebelum digunakan, buah kapulaga sengaja tidak dikupas. Jika hendak dipakai, buah sebanyak satu sendok makan ditumbuk ringan dalam lumpang porselen kecil, agar terlepas dari kulit buahnya. Biji pecah kulit ini kemudian diayak untuk dibuang kulitnya. Bijinya ditumbuk lebih lanjut sampai halus atau setengah kasar sesuai keperluan. Inilah yang dibubuhkan pada masakan atau dibuat ramuan. Menumbuknya sebaiknya sebagian-sebagian, beberapa saat sebelum dipakai, sehingga kesegarannva masih terasa benar.
        Susanto menyarankan, kapulaga harus disimpan berupa buah yang masih ada kulitnya yang utuh. Kulit ini dapat melindungi biji terhadap udara kering dan panas, sekaligus menjaga bau sedapnya tidak cepat hilang. Bila ingin memanfaatkan batangnya, sebaiknya pilih yang masih muda dan segar.
        Menurut sejarahnya, kapulaga lebih dikenal sebagai penyedap masakan. Kandungan minyak atsirinya juga yang membuat baunya jadi sedap saat dicampur ke masakan. Sampai sekarang, tumbukan bijinya dipakai untuk menyedapkan masakan kari India, nasi goreng versi Belanda, dan martabak telur asal Malabar.
        Di Indonesia, selain untuk beragam ramuan, kapulaga sering digunakan untuk campuran sup buntut dan daging olahan.  sumber: Wiki dan Banyak lagi